8 ATURAN MEMBUAT INTERROGATIVE SENTENCE
Membuat interrogative sentence (kalimat
pertanyaan) kadang sulit juga kadang tidak. Mungkin sudah banyak yang mengerti
cara membuat atau menggunakan kalimat pertanyaan baik itu dalam teks tertulis
ataupun percakapan sehari-hari. Namun begitu tidak ada salahnya jika disini
saya mengutipkan 8 aturan dasar dalam membentuk kalimat tanya tersebut seperti
yang saya adaptasi dari tulisan Swan (2005: 465-466) di bawah ini:
1. AUXILIARY VERB HARUS TERLETAK SEBELUM
SUBYEK
Dalam
kalimat tanya (interrogative sentence), secara umum auxiliary verb memang harus
terletak sebelum subyek.
Contoh:
Have
you received my letter of June 17? (bukan you have received my letter of June
17?)
When
is Oliver leaving? (bukan when Oliver is leaving?)
Why
are you laughing? (bukan why you are laughing?)
What
are all of those people looking at? (bukan what all of those people are looking
at?)
2. GUNAKAN DO, DOES DAN DID JIKA TIDAK ADA
AUXILIARY VERB.
Ketika
sebuah kalimat pernyataan (declarative sentence) akan dijadikan kalimat
pertanyaan (interrogative sentence), jika dalam kalimat tersebut tidak memiliki
auxiliary semisal pada simple sentence dan simple past, maka kalimat pertanyaan
tersebut harus diganti dengan do, does atau did.
Contoh:
Do
you like Mozart? (bukan like you Mozart?)
What
does ‘periphrastic’ mean? (bukan what means ‘periphrastic’?)
Did
you wash the car today? (bukan you wash washed the car?)
3. JANGAN MENDAMPINGKAN DO DENGAN AUXILIARY
VERB YANG LAIN.
Do
tidak digunakan dengan auxiliary verb yang lain maupun dengan be.
Contoh:
Can
you tell me the time? (bukan do you can tell me the time?)
Have
you seen John? (bukan do you have seen John?)
Are
you ready (bukan do you are ready?)
4. GUNAKAN BARE INFINITIVE DALAM KALIMAT
TANYA YANG BER-AUXILIARY DO, DOES DAN DID.
Setelah
do, does dan did sebagai auxiliary memang harus diletakkan sebelum subyek
(lihat point 5 di bawah), dan setelah subyek tersebut maka lexical verb atau
ordinary verb (kata kerja utama kalimat) tersebut harus menggunakan bare
infinitive (kata kerja murni tidak ditambah s, es, ed, atau ing) dengan kata
lain tidak berubah menjadi past form (kata kerja bentuk kedua), past participle
(kata kerja bentuk ketiga) dan juga past participle (kata kerja yang diakhiri
–ing )
Contoh:
What
does the boss want? (bukan what does the boss wants?)
Did
you go climbing last weekend? (bukan did you went climbing last weekend?)
5. HANYA AUXILIARY VERB YANG TERLETAK SEBELUM
SUBYEK.
Seperti
penjelasan point ke-1 diatas, hanya auxiliary verb yang terletak sebelum
subyek. Artinya, ordinary verb atau kata kerja utama tetap terletak setelah
subyek.
Contoh:
Is
your mother coming tomorrow? (bukan is coming your mother tomorrow?)
Is
your daughter having a lesson today (bukan is having your daughter tomorrow?)
When
was your reservation made? (bukan when was made your reservation?)
6.
KETIKA WHO, WHICH, WHAT, ATAU WHOSE ADALAH SUBYEK (ATAU BAGIAN DARI SUBYEK),
MAKA DO TIDAK DIGUNAKAN.
Seperti
dijelaskan di point ke-2, jangan gunakan do jika tidak ada auxiliary verb yang
lain. Namun hal tersebut tidak berlaku jika diawali oleh who, which, what
ataupun whose yang difungsikan sebagai kata tanya yang menanyakan subyek.
Contoh:
Who
phoned? (who adalah subyek, maka do, does, atau did dihilangkan) bandingkan
dengan kalimat pertanyaan di bawah ini:
Who
did you phone? (did ditambahkan karena menanyakan obyek)
7.
DALAM INDIRECT QUESTION (KALIMAT TANYA TIDAK LANGSUNG) LETAKKAN AUXILIARY
VERB SETELAH SUBYEK.
Dengan
kata lain kembali menjadi declarative sentence alias kalimat pernyataan,
sehingga dengan demikian secara otomatis tanda tanya (?) harus dihilangkan.
Contoh:
Tell
me when you are leaving. (bukan tell me when are you leaving?)
8. PREPOSITION (KATA DEPAN) DILETAKKAN DI
AKHIR WH-QUESTIONS.
Umumnya,
ketika membuat kalimat tanya jenis wh-question, preposition atau kata depan
diletakkan di akhir kalimat.
Contoh:
What
are you talking about? (bukan about what are you talking?)
Who
did you buy the tickets from?
What
did you clean the floor with?
9. Selalu akhiri kalimat pertanyaan dengan
tanda tanya (?)
Nah
ko, ada 9?? Tenang.. ke-8 aturan tersebut diungkapkan oleh Swan—pakar grammar
English british—nah sedangkan tambahan ini asli dari saya… seperti yang telah
saya pelajari selama ini, yaitu ketika kalimat pertanyaan itu ditulis, jangan
pernah tidak menyertakan tanda tanya (?) di akhir interrogative sentence .
Contoh:
Who
are you? (bukan who are you)
ConversionConversion EmoticonEmoticon